Kenali Ranah Pendidikan Masyarakat sejak
dini.
lanjutan ke 2
1. 2. Keaksaraan Fungsional
Keaksaraan
fungsional terdiri dari dua unsur, yaitu keaksaraan dan fungsional. Keaksaraan
secara sederhana diartikan sebagai kemampuan untuk membaca, menulis, dan
menghitung. Menurut Napitupulu (1998:4) mengatakan keaksaraan didefinisikan
secara luas sebagai pengetahuan dasar dan keterampilan yang diperlukan oleh
semua. Lebih lanjut dikatakan bahwa keaksaraan merupakan keterampilan
yang diperlukan pada dirinya dan salah satu fondasi bagi
keterampilan-keterampilan hidup yang lain.
Ada
beberapa hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam memilih metode
tertentu yaitu: (1) tujuan yang ingin dicapai, (2) karakteristik materi
pembelajaran, (3) kemampuan pendidik, (4) waktu yang tersedia, dan (5) jumlah
peserta (Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan, 2006: 11-12).
Sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran orang dewasa, ada empat prinsip utama dalam program keaksaraan
fungsional yang dikembangkan berdasarkan perspektif baru pendidikan orang
dewasa, yaitu konteks lokal, desain lokal, proses partisipatif, dan penerapan
hasil belajar (Kroeker dan Henrich, 1993:24). Menurut Bloome dan Green
(1992:58) konteks pembelajaran keaksaraan fungsional meliputi konteks sosial
budaya, konteks interpersonal dan konteks historis.
No comments:
Post a Comment